Cara Dan Trik Menanam Bunga – Sebelum Kita membahas cara Dan trik
menanam bunga, alangkah baiknya Kita mengetahui terlebih dahulu beberapa
jenis Tanaman:
1.Tanaman Bunga Bougenville.
Tanaman ini selain punya bentuk yg indah, gampang hidup, bisa di
modifikasi warna dan bunganya juga berfungsi sebagai filter debu untuk
rumah kita.Selain itu tanaman ini tidak terlalu besar dan akarnya pun
tidak merusak pagar atau tembok rumah karena akarnya yg lembut tapi
kuat.
Kalau halamannya lumayan besar, menurut saya pohon palem sangat bagus dan dapat membuat kesan indah/asri.
Untuk tanaman kecil lainnya, banyak sekali yang bisa ditanam contoh : anggrek, mawar, melati, alamanda, kembang sepatu, dll
http://khoridatulfauziah.blogspot.com/
2.Tanaman Peneduh
Pohon mangga gampang merawatnya, cocok untuk peneduh, dan tentunya bisa
dinikmati buahnya. Pohon peneduh menciptakan “iklim” mikro, sehingga
angin yg masuk ke pekarangan dan ke dalam rumah akan lebih sejuk karena
telah mendapat bulir2 uap air, mangga adalah salah satu yg tajuk
pohonnya tepat sbg peneduh.
3.Tanaman Penyerap Racun
Tanaman hias dan bunga yang memiliki fungsi sebagai penyerap racun
antara lain: lidah mertua, krisan, lidah buaya, sansiviera, andong,
aglonema, beringin. Bahkan lidah mertua mampu menyerap logam berat
seperti timbal yang paling berbahaya yang ada di udara. Jenis aglonema
sangat cocok ditanam di sekitar rumah bagi perokok karena segala jenis
aglonema, selain mampu menyerap CO2 juga bisa menyerap nikotin dengan
baik.
4.Tanaman Penolak Nyamuk (udah ogud bahas di forum kesehatan)
Tanaman yang berfungsi sebagai hiasan sekaligus penolak nyamuk, antara
lain, selasih, tahi kotok, suren, zodia, geranium, rosemary dan
tembelekan. Yang bisa dijadikan anti nyamuk oles alami misalnya,
kenanga, lavender dan catnip. Nyamuk tidak menyukai beberapa jenis
tanaman tersebut karena mengeluarkan senyawa yang tidak disukai bahkan
bisa mematikan nyamuk. ”Makin banyak menanam tanaman hias penangkal
nyamuk di halaman dan taman rumah, makin kecil ketergantungan kita
terhadap obat nyamuk berbahan kimia”.
Berikut Cara Dan Trik Menanam Bunga:
Penggantian pot adalah proses dimana tanaman anggrek ditanam ulang
dengan pot yang lebih besar dengan media tanam baru. Penggantian pot
diperlukan karena khawatir pot lama tidak cukup menampung saat tanaman
siap berbunga seiring pertumbuhan tanaman anggrek yang semakin membesar.
Kapan harus melakukan penggantian pot tidak ada waktu yang pasti.
Kejelian pengamatan sehari-hari sangat diperlukan. Anda bisa melihat
tanda-tanda berikut pada tanaman Anggrek untuk menentukan saat tepat pot
diganti:
- Pot sudah padat oleh tunas baru
- Pot sudah tidak cukup menampung perakarannya
- Media tanam banyak ditumbuhi lumut
- Media tanam sudah hancur dan lapuk.
Intensitas matahari yang berbeda dibutuhkan masing-masing jenis
anggrek. Selama pertumbuhannya tanaman anggrek memerlukan naungan.
Seperti habitat aslinya, dimana tanaman anggrek tumbuh didalam hutan,
menempel didahan pohon yang rindang. Phalaenopsis, jenis anggrek yang
membutuhkan intensitas matahari paling rendah, 20%. Jenis lainnya pada
kisaran 40% – 60%. Untuk naungan, yang mudah menggunakan paranet.
Ketebalan paranet disesuaikan dengan kebutuhan intensitas sinar matahari
jenis anggrek yang titanam. Agar daun-daun tidak menguning seperti
terbakar, sebaiknya hindari masuknya sinar matahari secara langsung dan
berlebihan.
Media tanam sangat mempengaruhi penyiraman pada bunga anggrek.
Selain itu besar kecilnya tanaman, temperatur lingkungan, kelembaban,
aliran udara dan jenis pot yang digunakan juga perlu Anda perhatikan.
Penyiraman yang baik langsung disemprotkan pada bagian akar, supaya
langsung terserap. Agar tidak merusak media tanam, bunga dan daun
anggrek, gunakanlah sprayer saat menyiram hingga butiran air yang keluar
dapat diatur.
Jangan menyiram anggrek terlalu banyak. Air yang menggenang dalam pot
bisa membuat akar membusuk dan tanaman mati. Frekuensi penyiraman
tergantung pada jenis anggrek. Anggrek yang mempunyai pseudobulb
(anggrek simpodial) lebih tahan kering, misalnya : oncidium, dendrobium,
cattleya. Penyiraman pada jenis anggrek ini cukup 1 – 2 kali sehari.
Anggrek monopodial harus disiram lebih sering, 2 – 3 kali sehari, misal :
phalaenopsis dan vanda. Waktu yang baik untuk melakukan penyiraman
adalah pada pagi hari jam 07.00 – 09.00 dan sore hari jam 15.00 – 17.00.
Fase pertumbuhan tanaman anggrek menjadi dasar dalam pemupukan. Fase
vegetatif dan fase generatif adalah 2 jenis fase pertumbuhan anggrek.
Fase vegetatif adalah periode pertumbuhan tanaman anggrek dari
penyemaian sampai anggrek muda. Fase generatif adalah saat anggrek mulai
dewasa dan telah siap berbunga. Pupuk yang kaya akan unsur N, yaitu
bahan utama penyusun protein yang sangat dibutuhkan dalam proses
pembelahan sel, dibutuhkan pada fase vegetatif. Ini menjadikan
pertumbuhan tanaman lebih cepat. Pada fase generatif bisa diberikan
pupuk dengan
unsur hara
P yang lebih tinggi. Yang berfungsi untuk merangsang proses pembentukan
bunga. Vitamin dan hormon pertumbuhan juga bisa Anda tambahkan.
Waktu yang tepat melakukan pemupukan adalah saat dimana mulut daun
sedang terbuka, yaitu jam 08.00 – 10.00 dan atau jam 15.00 – 17.00.
Sehingga proses penyerapan makanan berlangsung lebih cepat.
Pemupukan yang baik adalah lewat daun, karena daun mempunyai daya serap
yang lebih besar daripada akar. Jangan memberikan pupuk dengan cara
menaburkan langsung ke dalam pot. Pupuk yang diserap akar hanya pupuk
yang terbawa oleh air. Sementara sisanya akan mengendap dalam pot dan
bisa menjadi tempat yang potensial untuk perkembangnya penyakit.
- Lokasi, suhu, dan kelembaban
Anggrek akan tumbuh baik di dataran tinggi, bukan berarti di dataran
rendah tidak bisa hidup akan tetapi harus memenuhi ketentuan yang tepat.
Suhu udara berkisar 15ºC-35ºC (suhu optimum 21ºC) dengan sirkulasi
udara yang baik. Kelembaban udara berkisar antara 65%-70%.